Bob Sadino

Satpam dan tembok rumah yang kokoh bukan jaminan hidup tenang. Hati yang damai, kasih dan tiada kebencian itulah kunci ketenangan dan rasa aman.

Tere Liye

Kita tidak perlu menjelaskan panjang lebar. Itu kehidupan kita. Tidak perlu siapa pun mengakuinya untuk dibilang hebat. Kitalah yang tahu persis setiap perjalanan hidup yang kita lakukan. Karena sebenarnya yang tahu persis kita bahagia atau tidak, tulus atau tidak, hanya kita sendiri. Kita tidak perlu menggapai seluruh catatan hebat menurut versi manusia sedunia. Kita hanya perlu merengkuh rasa damai dalam hati kita sendiri. Kita tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun bahwa kita itu baik. Buat apa? Sama sekali tidak perlu. Jangan merepotkan diri sendiri dengan penilaian orang lain. Karena toh, kalaupun orang lain menganggap kita demikian, pada akhirnya tetapi kita sendiri yang tahu persis apakah kita memang sebaik itu.

Tere Liye

Peluklah semuanya, agam. Peluk erat-erat. Dekap seluruh kebencian itu. hanya itu, cara agar hatimu damai, nak. Semua pertanyaan, semua keraguan, semua kecemasan, semua kenangan masalalu, peluklah mereka erat-erat. Tak perlu disesali, tak perlu membenci, untuk apa? Bukankah kita selalu bisa melihat hari yang indah meski di hari terburuk sekalipun?

Mario Teguh

Tuhan mengasihi semua jiwa ciptaan-Nya, dan dari semua jiwa yang dikasihi Tuhan, Anda adalah jiwa yang khusus. Jika tidak, mengapakah Anda merasa bahwa yang kita bicarakan ini hanya untuk Anda? Tersenyumlah penuh kasih kepada Tuhanmu. Kapankah engkau terakhir kali tersenyum dan menyapa Tuhanmu dengan penuh kasih? Kapankah engkau terakhir menyapa Tuhan dengan suaramu yang lembut dan penuh kemanjaan? Jika engkau merindukan kehidupan yang damai dan indah, ketahuilah bahwa Tuhanmu merindukan sapa dan senyum damai dan indah dari mu, jiwa kesayangan-Nya.

Tan Malaka

Trotsky menegaskan, bahwa masa damai itu mungkin ada – Naar de ‘Republiek Indonesia’Menuju Republik Indonesia (1925)

Kahlil Gibran

Kuingatkan padamu, janganlah bertarung untuk berebut singasana cinta, karena cinta dan keindahan selalu akan tunduk dalam damai. Ingatlah ketika cinta memandang, ia adalah sebuah penyakit diantara daging dan tulang, dan hanya ketika masa muda telah lewat, rasa sakit akan memberinya kekayaan dan penderitaan membawa pengetahuan.

Mario Teguh

Kita hanya menjadi siap untuk hal-hal yang kita siapkan. Kita harus menyiapkan diri untuk menjadi pribadi yang pantas menjadi pribadi yang damai, berpengarh, dan kaya – karena pada saat kita siap – kita sudah menajdi.