Peribahasa

Berapa berat mata memandang, berat juga bahu memikul
Betapapun menderita orang melihat, lebih menderita orang yang mengalami (kesusahan dsb)

Peribahasa

Mata memandang apa hendak sakit, bahu memikul timpa pera-saan (seberapa berat mata menentang, berat jua bahu memikul)
Berapa jua susah orang melihat suatu penderitaan yang ditanggung oleh orang lain, terlebih susah jua orang yang menanggungnya

Tere Liye

Kalian sama sekali tidak memerlukan kelopak mata untuk memandang cinta sejatimu. Tidak memerlukan kelopak mata untuk mengenalinya. Ia selalu datang, tak pernah tersesat.

Peribahasa

Mumbang jatuh kelapa jatuh
Semua yang hidup akan mati (tidak memandang umur dsb)

Peribahasa

Tak (ber) pucuk di atas enau
Sangat angkuh (selalu memandang rendah kepada orang lain)

Quote

Walau aku jauh memandang dirimu, bahkan tak tampak dirimu dengan jelas disana. Namun slalu dekat dihatiku, memang engkau tak pernah hadir dihadapku tapi engkau slalu dipikiranku setiap aku berpikir – Anonim

Andrie Wongso

Terserah orang memandang rendah kemampuan kita. Yang penting! Kita tidak memandang rendah diri sendiri. Jadikan semua itu sebagai cambuk. Buktikan pada mereka! Bahwa kita mampu! kita bisa!