Peribahasa

Lemak manis jangan ditelan, pahit jangan dimuntahkan
Suatu perundingan, jikalau baik sekalipun jangan terus diterima dan jika kurang baik jangan pula terus ditolak, hendaklah dipikirkan dalam-dalam dan ditimbang baik-baik dahulu baik jeleknya

Peribahasa

Manis jangan lekas ditelan, pahit jangan lekas –
Segala sesuatu hendaknya ditimbang baik-baik dahulu sebelum diterima atau ditolak

Pramoedya Ananta Toer

Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun ? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari. (Mama, 84)