Peribahasa

Biang menanti tembuk
Perkara yang hampir mendapat keputusan

Peribahasa

Genting menanti putus, biang menanti tembuk
Perkara yang hampir putus (selesai)

Peribahasa

Genting putus, biang menanti tembuk
Perkara yang sudah putus (tidak boleh diubah lagi)

Kartini

Duh, Tuhan, kadang aku ingin, hendaknya tiada satu agama di pun di atas dunia ini. Karena agama-agama ini, yang justru harus persatukan semua orang, sepanjang abad-abad telah lewat menjadi biang-keladi peparangan dan perpecahan, dari drama-drama pembunuhan yang paling kejam. (Kartini, 6 Nopember 1899)