Tere Liye

Begitulah rumus kehidupan. Dalam perkara shalat ini, terlepas dari apakah seseorang itu pendusta, pembunuh, penjahat, dia tetap harus shalat, kewajiban itu tidak luntur. Maka semoga entah di shalat yang ke-berapa, dia akhirnya benar-benar berubah. Shalat itu berhasil mengubahnya. Mamakmu pasti pernah bilang itu kepadamu.

Tere Liye

Apakah ada di dunia ini seorang politikus dengan hati mulia dan niat lurus? Apakah masih ada seorang Gandhi? Seorang Nelson Mandela? Yang berteriak tentang moralitas di depan banyak orang, lantas semua orang berdiri rapat di belakangnya, rela mati mendukung semua prinsip itu terwujud? Apakah masih ada?

Tere Liye

Gadis kecil itu benar sekali.. mengapa dunia diciptakan dengan penuh perbedaan. Yang satu dilebihkan dari yang lain… ada yang bisa melihat. Bisa mendengar, ada juga yang tidak. Ada yang cerdas, ada yang tidak. Apakah semua itu adil? Apakah takdir itu adil? Padahal bukankah semua pembeda itu hanyalah semu. Tidak hakiki. Ketika sang waktu menghabisi segalanya, bukankah semua manusia sama…

Tere Liye

Waktu dan jarak akan menyingkap rahasia besarnya, apakah rasa suka itu semakin besar, atau semakin memudar.

Tere Liye

Apakah sekarang semuanya mulai jelas? Apakah sekarang kau mulai yakin atas hubungan ini? Apakah kau sudah punya jawabannya? Kalau sudah, bisakah kau segera memberitahuku? Kemajuan sedikit saja di hati kau akan memberikan rasa tenteram yang luar biasa bagiku. Bukan sebaliknya, hingga hari ini aku hanya berkutat dengan harapa-harapan—karena itulah yang tersisa.

Tere Liye

Kekuatan yang kita miliki tidak akan berkembang jika pemiliknya tidak melatihnya. Karena sebenarnya, siapa pun memiliki kekuatan, tinggal apakah dia fokus terus berlatih atau justru mengabaikannya.

Tere Liye

Nak, apakah ada yang pernah berpikir hidup ini bukan soal pilihan? Karena jika hidup hanya sebatas soal pilihan, bagaimana caranya kau akan melanjutkan hidupmu, jika ternyata kau adalah pilihan kedua atau berikutnya bagi orang pilihan pertamamu.